
Kota Cirebon menjadi salah satu kota / kabupaten yang secara geografis terletak di sebelah utara pulau jawa sehingga memiliki potensi cuaca ekstrem seperti hujan berangin lebat, banjir, puting beliung hingga kekeringan. Menurut Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan bulan februari hingga maret mendatang cuaca ekstreme masih terjadi, tentu dengan hal tersebut diatas sangat diperlukan kesiapsiagaan khususnya dari relawan yang biasa menangani bencana seperti Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kota Cirebon.
Melihat kondisi cuaca ekstrem tersebut, Dinas Sosial Kota Cirebon melatih Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk siap dalam segala kondisi. sebanyak 28 TAGANA Muda dilatih untuk mengikuti pemantapan penanganan cuaca ekstrem di Lapangan Kesenden Kota Cirebon. Sebelumnya, para Tagana Muda ini melakukan long march sepanjang 15 km dari Lapangan Kebumen ke Lapangan Kesenden.



Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Dra. Hj. Santi Rahayu memberikan apresiasi kepada Bidang Rehabilitasi Sosial khususnya subkoe bencana karena telah mengadakan kegiatan pelatihan dan pemantapan anggota TAGANA Muda. Santi berujar, tidak menutup kemungkinan cuaca ekstrem di Kota Cirebon akan terjadi hingga beberapa buolan kedepannya dan tapi kita tidak tahu kapan pastinya mereka datang untuk itu salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah dengan mempersiapkan personil guna mereka (cuaca ekstrem dan bencana) datang, kita tidak bingung mesti berbuat apa.
