Artikel

MENUJU DATA TUNGGAL: APA ITU DTSEN DAN MENGAPA PENTING UNTUK BANTUAN SOSIAL TAHUN 2025

3 November 2025
DINAS SOSIAL
251
Bagikan ke
MENUJU DATA TUNGGAL: APA ITU DTSEN DAN MENGAPA PENTING UNTUK BANTUAN SOSIAL TAHUN 2025

Selama ini, banyak orang mengeluh soal bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Ada yang sebenarnya mampu tetapi ikut menerima bantuan, sementara warga yang benar-benar membutuhkan justru belum terdata. Masalah seperti ini terjadi karena data penerima bantuan di Indonesia masih berantakan dan tidak menyatu

Untuk memperbaiki hal tersebut, pemerintah sedang membangun sistem baru yang disebut Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Sistem ini menjadi salah satu program utama pemerintah di tahun 2025 untuk memastikan data masyarakat lebih rapi dan bantuan sosial bisa diberikan lebih tepat kepada yang benar-benar membutuhkan

Gambar

Apa Itu DTSEN?

DTSEN adalah sistem data satu pintu yang memuat informasi lengkap tentang kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Indonesia.

Data ini digabungkan dari berbagai instansi pemerintah, seperti:

  • Kementerian Sosial

  • BPS

  • Dukcapil

  • Bappenas

  • Pemerintah Daerah

Kalau sebelumnya data warga tersebar di banyak instansi dan sering tidak sama, dengan DTSEN semuanya akan dikumpulkan menjadi satu data yang sama untuk seluruh Indonesia.

Gambar

Mengapa DTSEN Penting?

Selama bertahun-tahun, masalah data membuat bantuan sosial sering tidak sesuai target. Beberapa masalah umum yang sering muncul:

  • Ada warga mampu tapi tetap menerima bantuan

  • Ada warga miskin yang tidak masuk daftar

  • Banyak data ganda

  • Proses pencairan bantuan lambat

  • Kesalahan data sulit diperbaiki

Dengan adanya DTSEN, pemerintah ingin memastikan bahwa satu data digunakan bersama, sehingga proses penyaluran bantuan menjadi lebih tepat, cepat, dan transparan.


Apa yang Dilakukan Pemerintah di Tahun 2025?

Pada 2025, pemerintah mempercepat pembangunan dan pemantapan DTSEN melalui beberapa langkah:

1. Menggabungkan Data dari Berbagai Instansi

Semua data dari Kemensos, Dukcapil, BPS, dan daerah disatukan dalam satu sistem.

2. Memperbarui Data Secara Rutin

Pemerintah daerah diminta aktif memperbarui data warga, tidak menunggu bertahun-tahun seperti dulu.

3. Memakai Teknologi Baru

Proses verifikasi data akan lebih cepat dengan bantuan teknologi digital.

4. Mempercepat Pengecekan Penerima Bantuan

Dengan data yang lebih rapi, penentuan siapa yang berhak menerima bantuan akan lebih mudah.

Gambar

DTSEN dan Dampaknya untuk Bantuan Sosial

Jika DTSEN berjalan dengan baik, masyarakat akan mendapat banyak manfaat, seperti:

Bantuan lebih tepat sasaran

Yang menerima adalah keluarga yang benar-benar butuh, bukan yang sudah mampu.

Tidak ada lagi data ganda

Satu keluarga tidak bisa menerima bantuan ganda atau memakai data orang lain.

Proses pencairan lebih cepat

Karena data sudah tersimpan rapi, pemeriksaan tidak perlu lama.

Kebijakan pemerintah lebih jelas

Pemerintah bisa merancang program bantuan yang lebih tepat sesuai kondisi daerah dan masyarakat.


Tantangan yang Masih Dihadapi

Walau sangat bermanfaat, DTSEN tetap menghadapi beberapa kendala, seperti:

  • Masih ada daerah yang kemampuan pendataannya terbatas

  • Akses internet di daerah terpencil belum merata

  • Masyarakat belum terbiasa memperbarui data kependudukan

  • Pentingnya menjaga keamanan dan kerahasiaan data pribadi

Pemerintah terus memperbaiki hal-hal ini agar DTSEN bisa berjalan lancar dan aman.

Gambar

DTSEN adalah upaya besar pemerintah untuk memastikan data masyarakat lebih rapi, lebih akurat, dan lebih mudah digunakan. Dengan data yang baik, bantuan sosial bisa tersalurkan dengan lebih tepat dan adil.

Harapannya, mulai tahun 2025 dan seterusnya, tidak ada lagi warga yang membutuhkan tetapi terlewat, dan tidak ada lagi penerima bantuan yang tidak berhak. DTSEN membawa Indonesia menuju sistem kesejahteraan yang lebih baik untuk semua.

Bansos Sementara, Berdaya Selamanya

Bagikan ke