Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, atau tanggal 17 Agustus 2605 menurut tahun Jepang (kōki) (17 Agustus Shōwa 20 dalam penanggalan Jepang itu sendiri), yang dibacakan oleh Soekarno dengan didampingi oleh Mohammad Hatta di sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta Pusat.

Pada peristiwa tersebut, banyak sekali peran para pahlawan baik yang telah meninggal maupun yang masih hidup. Bagi para pahlawan yang sampai saat ini masih hidup dan diberikan kesehatan terhimpun dalam sebuah organisasi bernama LVRI.

Legiun Veteran Republik Indonesia atau LVRI adalah organisasi yang menghimpun para Veteran Republik Indonesia. Menurut Undang-Undang No. 15 Tahun 2012, negara perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mereka yang tergabung aktif dalam penugasan dibawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa.

(Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dra.Hj. Siti Halimah, M.Si (kanan) ditemani Kepala UPT Taman Makam Pahlawan Asep Leksana, S.Sos (kiri) memberikan bingkisan permakanan simbolis kepada salah satu veteran Bapak Suherman di Gedung juang Kota Cirebon)

Dalam merayakan kemerdekaan republik Indonesia yang ke-78, Dinas Sosial Kota Cirebon melalui Bidang Rehabilitasi Sosial dan UPT Taman Makam Pahlawan menyelenggarakan bantuan permakanan bagi lansia dan Veteran. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari kamis, 17 Agustus 2023 bertempat di Gedung Juang HD Mahmoed Pasha Gg. Indah, Sunyaragi, Kec. Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat 45132.

Bangsa yang besar adalah Bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya, ungkapan ini masih relevan hingga saat ini. Dengan menghargai dan menghormati jasa para pahlawan yang gugur untuk kemerdekaan bangsa dan negara berarti kita mengingat, menghargai dan mempelajari nilai-nilai dari tokoh bangsa dimasa lalu untuk membangun generasi muda yang lebih baik.

Sebagai gererasi muda sebaiknya kita harus mengenal sejarah bangsa Indonesia dan tokoh – tokoh dimasa lalu, karena hal tersebut dapat membuka wawasan kebangsaan dan memiliki makna besar dikehidupan kita saat ini. Pahlawan dimasa lalu berbeda dengan pahlawan di era sekarang, saat ini banyak pahlawan yang sekuat tenaga mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa baik sebagai pahlawan lingkungan, pahlawan pendidikan, pahlawan kebudayaan, pahlawan pembangunan dan lain sebagainya. Pahlawan jaman sekarang tidak lagi berjuang mengangkat senjata tetapi dengan memilah serangan moral melalui teknologi yang dapat mendegradasi mental generasi muda, inilah yang harus terus diperangi.

(Sub Koordinator Kebencanaan, H. Oman Sukarman, SAP memberikan testimoni kegiatan di Gedung Juang Kota Cirebon)