(Talkshow Bersama, Kepala DSPPPA, Sekertaris P2TP2A dan Forum Anak Cirebon)

Kamis, 20 Februari 2020, Seperti yang tercantum dalam pedoman pelaksanaan KLA, KLA adalah Kab/Kota yg mempunyai sistem pembangunan yg berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan media yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak .
Dalam talk show tersebut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Cirebon menyampaikan, dalam mewujudkan Kota Cirebon menjadi Kota Layak Anak diperlukan komitmen, dukungan, peran, dan kontribusi seluruh stake holder sesuai dengan kewenangannya masing-masing, demi terpenuhinya hak anak dan perlindungan anak.

Kadis DSPPPA Iing Daiman juga mengajak kepada para pendengar dan masyarakat untuk bersama sama berperan dalam mewujudkan Kota Cirebon menjadi Kota Layak Anak. Adapun Sekretaris Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2TP2A) Kota Cirebon sekaligus Kabid Perlindungan Anak menyampaikan bahwa keberadaan P2TP2A sangat membantu dalam mewujudkan Kota Layak Anak dimana P2TP2A berperan dalam pencegahan, pelayanan, penanganan, dan pendampingan terhadap korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Demikian juga sebagai salah satu indikator dari Kota Layak Anak adalah dengan melibatkan anak dalam proses perencanaan pembangunan dan kebijakan yang dibuat oleh pemerintah daerah dalam hal ini diwakili Forum Anak Cirebon (FAC) yang dibentuk melalui surat kepurusan Wali Kota No. 463.05/Kep. 290-DSPPPA/2018, dimana FAC mempunyai peran sebagai Pelapor dan Pelopor dam Perlindungan Anak.