404

Not Found

The resource requested could not be found on this server!


Proudly powered by LiteSpeed Web Server

Please be advised that LiteSpeed Technologies Inc. is not a web hosting company and, as such, has no control over content found on this site.

Pendamping PKH Lakukan Roadshow MPA – DINSOS KOTA CIREBON

(Pendamping PKH bersama para KPM di Kecamatan Harjamukti)

Tiga Pendamping PKH di Kelurahan Harjamukti melakukan roadshow di setiap kelompok guna percepat graduasi mandiri sejahtera. Pertemuan kelompok rutin dilakukan setiap sebulan sekali oleh pendamping, tetapi pada bulan Januari 2020 sedikit berbeda yaitu dilakukan roadshow pertemuan kelompok pada hari Jumat 10 Januari 2020, yang sekaligus di dampingi oleh 3 orang pendamping dan Supervisor guna percepat graduasi mandiri sejahtera.

Pendamping Kelurahan Harjamukti menyatakan bahwa”Pertemuan kelompok kali ini berbeda yaitu kita bertiga melakukan roadshow di setiap RW agar tidak terjadi kecemburuan sosial di lapangan, dan saling mengenal antar KPM dan pendamping PKH meskipun tahun kepesertanya berbeda-beda” ujarnya

Pendamping berinisiatif untuk memetakkan kondisi sosial ekonomi peserta PKH melalui pertemuan kelompok rutin.
Pendamping PKH yang didampingi oleh supervisor tidak hanya menyampaikan materi P2K2 saja tapi juga mengajak kpm untuk berdiskusi tentang klasifikasi kesejahteraan  melalui  Metode  Partisipatory Assesment ( MPA ), MPA adalah suatu teknik dalam pengembangan masyarakat dengan memfasilitasi masyarakat untuk mengidentifikasi situasi-situasi, kondisi, masalah sosial yang dialami oleh masyarakat setempat, penyebab dari masalah tersebut serta mengidentifikasi potensi dan sumber yang dimiliki. Teknik ini dimaksudkan untuk memancing partisipasi masyarakat yang tidak mau atau takut, atau malu mengungkapkan ide.

Pelaksanaan MPA di fasilitator langsung oleh supervisor yang tujuannya adalah meminta supaya anggota kelompok menentukan sendiri seperti apa kriteria keluarga mampu, cukup, sangat miskin menurut ukuran mereka, tentunya sebagi pembanding adalah para tetangga terdekat yang ada disekitar lingkungan KPM bertempat tinggal. Pelaksanaan MPA menghabiskan waktu kurang lebih 60 menit untuk mengklasifikasikan kondisi ekonomi serta melakukan Janji Hati KPM diakhir sesi.

Hasil diskusi dirumuskan bersama-sama, sehingga terpetakkan kriteria keluarga mampu, cukup, dan miskin. Selanjutnya fasilitator membagikan kertas kecil, meminta supaya anggota kelompok menuliskan nama-nama yang tergolong di kriteria mampu, cukup, miskin dan sangat miskin.

Hasil dari pertemuan dan pemetaan ini ada 22 keluarga yang sudah tergolong cukup dan mempunyai usaha untuk dijadikan penguatan target graduasi mandiri. Dari sini fasilitator mulai bisa fokus pada kpm yang diprioritaskan agar bisa mandiri sejahtera.
Bermodalkan hasil asessment tersebut, sesuai dengan tujuan dari PKH yang menargetkan pengurangan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan KPM, akhirnya dapat memetakkan prioritas KPM yang siap graduasi mandiri karena sudah memiliki bekal usaha. Pada akhir akhir sesi pertemuan janji Hati KPM yang tergolong di kategori mampu dan cukup sesuai kriteria mundur secara sukarela yaitu graduasi mandiri.

(KPM yang melakukan graduasi mandiri secara sukarela didampingi oleh Pendamping PKH Harjamukti dan Supervisor)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *