404

Not Found

The resource requested could not be found on this server!


Proudly powered by LiteSpeed Web Server

Please be advised that LiteSpeed Technologies Inc. is not a web hosting company and, as such, has no control over content found on this site.

152 KPM PKH KOTA CIREBON MUNDUR DARI KEPESERTAAN – DINSOS KOTA CIREBON
Pendamping PKH Iis Nurhaeti (pertama dari kanan), Salah Satu KPM Kejaksan Listianah (Tengah) dan Supervisor PKH Nur Rahmawati (pertama dari kiri).
Sebanyak 152 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Kota Cirebon mengundurkan diri dari kepesertaan.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) resmi mundur dari kepesertaan PKH terhitung sejak Januari 2019 hingga Juli 2019, mundur dari kepesertaan secara sukarela disebutnya adalah graduasi mandiri sejahtera.
Graduasi mandiri sejahtera adalah  Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang bisa lepas dari bantuan sosial karena sudah mampu secara ekonomi dan kondisi sosial lebih layak daripada KPM lainnya. Hal ini yang menjadi sasaran utama oleh Kementrian Sosial untuk mengurangi angka kemiskinan di Indonesia melalui program bantuan sosial.
Selain itu, penerapan graduasi mandiri dilapangan bukan hal yang mudah karena KPM PKH tidak semua memiliki pemikiran yang sama. KPM PKH yang akan di graduasi diberikan pemahaman mengenai graduasi mandiri oleh pendamping dan supervisor, hal ini dilakukan agar KPM PKH setelah keluar dari bantuan akan terus menjadi keluarga sejahtera dan tidak terjadi kesalahpahaman antar KPM dan pendamping setelah KPM mengundurkan diri secara sukarela.
Menurut salah satu KPM yang sudah graduasi, ibu Juju (42) “malu masih menerima bantuan PKH, insya allah rezeki tidak akan tertukar dan saya masih mempunyai tenaga yang cukup untuk usaha, jangan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah kita harus lebih maju”ujarnya saat ditemui dirumahnya daerah Cibogo, Argasunya 24 Juli 2019.
Rincian KPM PKH yang mengundurkan diri secara sukarela disetiap kecamatan diantaranya, Kecamatan Kejaksan 4 orang, Kecamatan Pekalipan 1 orang, Kecamatan Lemahwungkuk 10 orang, Kecamatan Kesambi 29 orang, dan Kecamatan Harjamukti ada 108 orang.
sumber:
-Spv Pkh Kota Cirebon-
(Supervisor PKH Nur Rahmawati (pertama dari kiri), Salah satu KPM Argasunya Ibu Casmini dan Pendamping PKH Fikih Achmad)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *