404

Not Found

The resource requested could not be found on this server!


Proudly powered by LiteSpeed Web Server

Please be advised that LiteSpeed Technologies Inc. is not a web hosting company and, as such, has no control over content found on this site.

Peringati Hari Anak Nasional, Kota Cirebon Pertahankan Kota Layak Anak Kategori Madya – DINSOS KOTA CIREBON
Kota Cirebon berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori Madya tahun 2019 setelah tahun sebelumnya prestasi tersebut diraih. Selain menjadi KLA, Puskesmas Kejaksan Kota Cirebon juga meraih penghargaan penghargaan pelayanan ramah anak juara 2 tingkat nasional.
Penghargaan diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia, Yohana Yambise  dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2019 di Kota Makassar, Selasa (23/7) malam. KLA diterima Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati dan Kepala Puskesmas Kejaksan Junny Setyawati M.K.M dari Yohana Yambise.
“Alhamdulillah Kota Cirebon mendapat dua penghargaan sebagai KLA tingkat Madya dan penghargaan pelayanan ramah anak juara 2 tingkat nasional. Ini akan memberikan semangat tersendiri buat Pemerintah Daerah Kota Cirebon terutama Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) Kota Cirebon,” ungkap Eti didampingi Kepala DSPPPA Kota Cirebon, Iing Daiman, SIP MSi.
Eti menambahkan penghargaan tersebut membuktikan Kota Cirebon menjadi kota yang layak anak dengan berbagai perhatian dan fasilitasnya. Pemerintah Daerah Kota Cirebon bersama masyarakat sudah memberikan ruang yang nyaman bagi anak.
“Kami harapkan peningkatan perhatian dan fasilitas terus ditingkatkan kepada anak-anak kita sehingga mereka benar-benar merasa lebih nyaman dan terlindungi hak-haknya. Harapan lain tentunya pada peringatan Kota Layak Anak berikutnya terjadi peningkatan menjadi KLA Nindya,” ujar Eti.
Kepala Puskesmas Kejaksan Junny Setyawati M.K.M mengaku sangat gembira dengan prestasi meraih juara kedua tingkat nasional. Hal ini berkat dukungan semua pihak terutama Pemerintah Daerah Kota Cirebon dan masyarakat. Berbagai terobosan dilakukan untuk peningkatan layanan terhadap anak.
“Diantaranya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan sarana pra sarana yang berpihak kepada hak-hak anak. Salah satunya ruang pemeriksaan khusus anak baik normal maupun disabilitas sehingga terpisah dengan orang dewasa,” kata Junny.
Program lainnya, lanjut Junny, pelayanan terhadap kekerasan anak, pemeriksaan dokter gigi dan posyandu remaja. Puskesmas juga menyediakan toilet khusus anak sehingga lebih terjamin kesehatan karena tidak terpapar penyakit orang dewasa. Sedangkan fasilitas di luar gedung puskesmas terdapat kawasan bebas rokok.
“Intinya semua fasilitas dan SDM dapat melayani serta memperdulikan hak anak sehingga lebih maju,” tandasnya.
Dalam sambutannya Mentri PPPA mengatakan kegiatan pemberian penghargaan KLA merupakan salah satu bukti  komitmen negara untuk menjamin upaya perlindungan memperhatikan hak-hak anak. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup dan perlindungan dari kekerasan serta diskriminasi.
“Isu anak menjadi sangat penting di tingkat nasional termasuk Pemerintah Daerah. PPPA menjadi urusan wajib yang harus dilaksanakan pemerintah daerah. Karena anak menjadi investasi masa depan sesuai komitmen PBB,” ungkap Yohana Yambise.
Yohana menambahkan PBB telah menempatkan Indonesia menjadi model pelayanan terhadap anak sehingga mendapatkan hak-haknya dengan baik. Hal ini bukti generasi muda Bangsa Indonesia sudah semakin baik mendapatkan pelayanan sehingga terhindar dari diskrimnasi.
Mimin Mengucapkan selamat untuk Kota Cirebon dan DSPPPA

Kepala DSPPPA (Iing Daiman, S.Ip, M.Si) beserta jajarannya menemani Wakil Wali kota Cirebon (kedua dari kiri) saat menerima penghargaan

 

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *